Selasa, 28 Februari 2012
SIFAT - SIFAT CAHAYA DAN CERMIN
Sumber cahaya berasal dari benda yang mengeluarkan cahaya. Sumber cahaya yang terbesar berasal dari matahari. sedangkan sumber cahaya lainnya adalah lilin yang menyala, lampu senter, bintang, kilat dan lain-lain.
Sedangkan cahaya pelangi adalah cahaya tampak yang merupakan pantulan cahaya matahari yang diuraikan oleh titik-titik air hujan, yang terdiri dari warna : merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.
Oleh karena warna pelangi adalah hasil penguraian warna oleh titik-titik air hujan, maka pelangi hanya terlihat setelah turun hujan.
Sifat-sifat Cahaya
1. Cahaya merambat lurus
Lihat contoh kedua gambar disebelah kiri. Gambar tersebut membuktikan bahwa cahaya merambat lurus.
Contoh lain yang membuktikan cahaya merambat lurus tampak pada berkas cahaya matahari yang menembus masuk ke dalam ruangan
Demikian pula dengan berkas lampu sorot pada malam
hari.
2. Cahaya menembus benda bening
Gambar di samping adalah seorang anak yang mengarahkan senter kesebuah kertas putih dan cahaya tidak tembus. Kemudian kertas putih diganti dengan plastik bening maka cahaya dapat tembus. Dari percobaan tersebut membuktikan bahwa cahaya menembus benda bening tetapi tidak menembus benda yang tidak bening apalagi benda gelap.
Cahaya menembus benda bening dapat terlihat jika kita menerawangkan plastik bening ke arah sinar lampu. Sinar tersebut dapat kita lihat karena cahaya dapat menembus benda bening. Jika cahaya mengenai benda yang gelap (tidak bening) misalnya pohon, tangan, mobil, maka akan membentuk bayangan.
Contoh lain yang membuktikan bahwa cahaya dapat menembus benda bening adalah jika kita berada di dalam ruangan berkaca berwarna bening dan kita memandang ke halaman kita dapat melihat anak-anak yang sedang bermain di halaman.
3. Cahaya dapat dibiaskan
Perhatikan gambar sebatang pinsil dalam gelas berisi air diatas, pinsil terlihat seolah-olah bengkok hal ini terjadi karena adanya pembiasan cahaya.
4. Cahaya dapat dipantulkan
Kita dapat melihat sebuah benda jika ada cahaya. Prosesnya yaitu sinar/cahaya mengenai benda dan benda yang terkena cahaya memantlkannya ke mata kita.
a. Pemantulan teratur yaitu jika sinar datarng jatuh
pada benda yang permukaannya rata.
Pada penantulan teratur sudut datang sama dengan
sudut pantul.
b. Penantulan tidak teratur
Pemantulan tidak teratur terjadi jika sinsr atau
cahaya jatuh pada benda yang permukaannya
tidak rata.
Pada pemantulan tidak teratur sudut datang
tidak sama dengan sudut pantul.
Cermin merupakan salah satu benda yang memantulkan cahaya. Berdasarkan bentuk permukaannya ada dua macam cermin, yaitu :
a. Cermin datar
Cermin datar yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya datar dan tidak melengkung. Cermin datar bisa kamu gunakan untuk bercermin. Pada saat bercermin, kamu akan melihat bayanganmu di dalam cermin. Bagaimana bayangan dirimu dalam cermin, samakah ?Cermin datar yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya datar dan tidak melengkung. Cermin datar biasa kamu gunakan untuk bercermin. Pada saat bercermin, kamu akan melihat bayanganmu di dalam cermin. Bagaimana bayangan dirimu pada cermin itu? Samakah ?
Sifat-sifat bayangan pada cermin datar :
1). Ukuran (besar dan tinggi) bayangan sama dengan ukuran benda
2). Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin
3). Kenampakan bayangan berlawanan dengan benda. Pada cermin datar tangan kirimu akan menjadi tangan kanan bayanganmu.
4). Bayangan tegak seperti bendanya
5). Bayangan bersifat semu atau maya, artinya bayangan dapat dilihat dalam cermin tetapi tidak dapat ditangkap oleh layar.
b. Cermin cembung
Cermin cembung yang permukaan bidang pantulnya melengkung kearah luar. Cermin cembung biasanya digunakan untuk spion pada kendaraan bermotor. Bayangan pada cermin cembung bersifat maya, tegak, dan lebih kecil daripada benda yang sesungguhnya.
c. Cermin cekung
Cermin cekung yaitu cermin yang bidang pantulnya melengkung kearah dalam. Cermin cekung biasanya digunakan sebagai reflektor pada lampu mobil dan lampu senter.
Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung sangat bergantung pada letak benda terhadap cermin.
2). Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin
3). Kenampakan bayangan berlawanan dengan benda. Pada cermin datar tangan kirimu akan menjadi tangan kanan bayanganmu.
4). Bayangan tegak seperti bendanya
5). Bayangan bersifat semu atau maya, artinya bayangan dapat dilihat dalam cermin tetapi tidak dapat ditangkap oleh layar.
b. Cermin cembung
c. Cermin cekung
Cermin cekung yaitu cermin yang bidang pantulnya melengkung kearah dalam. Cermin cekung biasanya digunakan sebagai reflektor pada lampu mobil dan lampu senter.
Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung sangat bergantung pada letak benda terhadap cermin.
Cermin cekung yaitu cermin yang bidang pantulnya melengkungke arah dalam. Cermin cekung biasanya digunakan sebagai reflektor pada lampu mobil danlampu senter.
1). Jika benda dekat dengan cermin cekung, bayangan benda bersifat tegak, lebih besar dan semu.
2). Jika benda jauh dari cermin cekung, bayangan benda bersifat nyata dan terbalik.
5. Cahaya dapat diuraikan
Contoh bahwa cahaya dapat diuraikan yaitu pada peristiwa penguraian cahaya (dispersi) oleh titik-titik air hujan saat terjadi pelangi. Dispersi merupakan penguraian cahaya putih menjadi berbagai cahaya warna yaitu : merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila,ungu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar