Astigmatisme atau mata silindris merupakan kelainan pada mata yang disebabkan oleh karena lengkung kornea mata yang tidak merata. Kelainan refraksi ini bisa mengenai siapa saja tanpa peduli status sosial, umur dan jenis kelamin.
Bola mata dalam keadaan normal berbentuk seperti bola sehingga sinar atau bayangan yang masuk dapat ditangkap pada satu titik di retina (area sensitif mata). Pada orang astigmatisme, bola mata berbentuk lonjong seperti telur sehingga sinar atau bayangan yang masuk ke mata sedikit menyebar alias tidak fokus pada retina. Hal ini menyebabkan bayangan yang terlihat akan kabur dan hanya terlihat jelas pada satu titik saja. Disamping itu, bayangan yang agak jauh akan tampak kabur dan bergelombang.
Apa yang menyebabkan astigmatisme?
Astigmatisme umumnya diturunkan dan sering muncul sejak anak anak. Selain itu, astigmatisme juga bisa disebabkan oleh tekanan yang berlebihan pada kornea, kebiasaan membaca yang buruk dan kebiasaan menggunakan mata untuk melihat objek yang terlalu dekat.
Apa saja keluhan penderita astigmatisme?
Penderita astigmatisme yang belum diobati akan sering mengeluh sakit kepala, kelelahan pada mata dan kabur saat melihat benda berjarak dekat maupun jauh. Jika mengalami gejala tersebut dalam jangka waktu yang lama, sebaiknya anda segera ke dokter mata untuk melihat kemungkinan terjadinya astigmatisme.
Bagaimana mengobati astigmatisme?
Hampir semua derajat astigmatisme dapat dikoreksi dengan kacamata atau lensa kontak. Pada penderita derajat ringan bahkan tidak memerlukan koreksi sama sekali selama astigmatisme itu tidak disertai dengan rabun jauh atau rabun dekat.
Kaca mata untuk penderita astigmatisme menggunakan lensa silinder. Pilihan lain untuk mengobati astigmatisme adalah dengan operasi, namun tindakan ini sangat terggantung dari kondisi pasien. Operasi dilakukan dengan menggunakan laser untuk memperbaiki lengkung kornea.
Dalam keadaan normal, Myopie (Mata minus) atau Hyperopie (Mata
plus) bentuk corneanya adalah bulat. Cahaya yang masuk secara parallel
diikat dan diterima oleh retina. Pada orang yang mengalamiAstigmatismus
abnormalitas refraktif pada umumnya mengakibatkan bentuk corneanya
tidak bulat
melainkan lonjong seperti telur.Pada kondisi abnormal bentuk corneanya melonjong ke salah satu sudut mata. Keadaan seperti itu tidak ada refraktifitas sehingga retina menerima gambar tidak jelas serta tidakterarah. Cahaya dari suatu objek yang bertitik diterima oleh retina sebagai garis-garis. Gambar yangtidak jelas seperti itu berakibat penglihatan tidak jelas (buram).Pada cornea yang berbentuk bulat (normal) cahaya dikompres pada satu titik sehingga penglihatanmenjadi normal. Pada kondisi cornea mata abnormal karena astigmatismus maka akan terjadi gangguan
refraktif sehingga penglihatan menjadi tidak jelas. Salah satu bagian dari cornea memantulkan cahaya yang lebih jelas dari pada bagian cornea lain sehingga cahaya yang diterima oleh retina dalam keadaanpecah. Ada dua jenis Astigmatismus yaitu Astigmatismus reguler dan Astigmatismus irregular dan dua jenis Astigmatismus ini dibedakan cahaya vertikal dan cahaya horisontal.
Abnormal tidak hanya terjadi pada cornea mata tapi juga bisa terjadi di atas atau di dalam lensa mata. Kelainan tersebut dapat mengakibatkan pembengkakan pada optik mata. Keadaan tersebut di atas bisamengakibatkan Astigmatismus irreguler. Keadaan tersebut berakibat cahaya jatuh pada beberapa titik di depan dan di belakang retina. Akibatnya orang yang terkena kelainan tersebut tidak dapat melihatdengan jelas.
Astigmatismus bisa muncul bersama Myopie, Hyperopyie dan kelainan mata akibat usia lanjut. Salah satu gejala dari Astigmatismus adalah penglihatan buram. Disarankan bagi penderita Astigmatismusharus diobati mulai dari usia 5-6 tahun. Ada beberapa kemungkinan therapy, sebaiknya konsultasi dengan dokter spesialis mata. Astigmatismus atau silinder regular dapat disembuhkan secara totaldengan Tetes Mata Herbal Radix Vitae. Sedangkan Astigmatismus irregular bisa berkurang dan tidak dapat sembuh total.
Pasien yang menderita Astigmatismus regular dapat disembuhkan dengan Tetes Mata Herbal. Sebaliknya pasien yang menderita Astigmatismus irregular perubahannya sangat lambat dan memerlukan waktu yang sangat panjang. Dengan informasi tersebut maka pasienakan lebih memahami masalah yang dihadapi.
Astigmatis adalah ketidakteraturan lengkung-lengkung permukaan bias mata yang berakibat tidak terpusatkannya sinar cahaya pada satu titik di selaput jala (retina) mata. Ada 2 jenis astigmatis, yaitu jenis astigmatis kornea yang disebabkan oleh ketidakteraturan lengkung atau daya bias kornea dan astigmatis lensa akibat ketidakteraturan daya bias lensa mata. Astigmatis menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan melihat sesuatu secara jelas atau menjadi kabur, terutama untuk obyek-obyek yang berukuran kecil. Astigmatis yang umumnya diderita oleh penyandang miopia ini biasanya dapat dikoreksi dengan kacamata berlensa silindris atau lensa kontak. Dapat juga dilakukan operasi refraktif.
Astigmatis adalah ketidakteraturan lengkung-lengkung permukaan bias mata yang berakibat tidak terpusatkannya sinar cahaya pada satu titik di selaput jala (retina) mata. Ada dua jenis astigmatis, yaitu astigmatis kornea yang disebabkan oleh ketidakteraturan lengkung atau daya bias kornea dan astigmatis lensa akibat ketidakteraturan daya bias lensa mata. Astigmatis menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan melihat sesuatu secara jelas atau menjadi kabur, terutama untuk obyek-obyek yang berukuran kecil. Astigmatis yang umumnya diderita oleh penyandang miopia ini biasanya dapat dikoreksi dengan kacamata berlensa silindris atau lensa kontak. Dapat juga dilakukan operasi refraktif.
Pengobatan Medis
Umumnya, mata minus, mata plus, dan silindris dapat diatasi dengan penggunaan kacamata dan lensa kontak. Operasi refraktif juga dapat dilakukan, terutama untuk penderita yang sudah parah. Untuk penderita yang sudah parah, dibutuhkan kacamata yang sangat tebal sehingga kurang praktis dan dapat mengganggu aktivitas kesehariannya.
melainkan lonjong seperti telur.Pada kondisi abnormal bentuk corneanya melonjong ke salah satu sudut mata. Keadaan seperti itu tidak ada refraktifitas sehingga retina menerima gambar tidak jelas serta tidakterarah. Cahaya dari suatu objek yang bertitik diterima oleh retina sebagai garis-garis. Gambar yangtidak jelas seperti itu berakibat penglihatan tidak jelas (buram).Pada cornea yang berbentuk bulat (normal) cahaya dikompres pada satu titik sehingga penglihatanmenjadi normal. Pada kondisi cornea mata abnormal karena astigmatismus maka akan terjadi gangguan
refraktif sehingga penglihatan menjadi tidak jelas. Salah satu bagian dari cornea memantulkan cahaya yang lebih jelas dari pada bagian cornea lain sehingga cahaya yang diterima oleh retina dalam keadaanpecah. Ada dua jenis Astigmatismus yaitu Astigmatismus reguler dan Astigmatismus irregular dan dua jenis Astigmatismus ini dibedakan cahaya vertikal dan cahaya horisontal.
Abnormal tidak hanya terjadi pada cornea mata tapi juga bisa terjadi di atas atau di dalam lensa mata. Kelainan tersebut dapat mengakibatkan pembengkakan pada optik mata. Keadaan tersebut di atas bisamengakibatkan Astigmatismus irreguler. Keadaan tersebut berakibat cahaya jatuh pada beberapa titik di depan dan di belakang retina. Akibatnya orang yang terkena kelainan tersebut tidak dapat melihatdengan jelas.
Astigmatismus bisa muncul bersama Myopie, Hyperopyie dan kelainan mata akibat usia lanjut. Salah satu gejala dari Astigmatismus adalah penglihatan buram. Disarankan bagi penderita Astigmatismusharus diobati mulai dari usia 5-6 tahun. Ada beberapa kemungkinan therapy, sebaiknya konsultasi dengan dokter spesialis mata. Astigmatismus atau silinder regular dapat disembuhkan secara totaldengan Tetes Mata Herbal Radix Vitae. Sedangkan Astigmatismus irregular bisa berkurang dan tidak dapat sembuh total.
Pasien yang menderita Astigmatismus regular dapat disembuhkan dengan Tetes Mata Herbal. Sebaliknya pasien yang menderita Astigmatismus irregular perubahannya sangat lambat dan memerlukan waktu yang sangat panjang. Dengan informasi tersebut maka pasienakan lebih memahami masalah yang dihadapi.
Astigmatis adalah ketidakteraturan lengkung-lengkung permukaan bias mata yang berakibat tidak terpusatkannya sinar cahaya pada satu titik di selaput jala (retina) mata. Ada 2 jenis astigmatis, yaitu jenis astigmatis kornea yang disebabkan oleh ketidakteraturan lengkung atau daya bias kornea dan astigmatis lensa akibat ketidakteraturan daya bias lensa mata. Astigmatis menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan melihat sesuatu secara jelas atau menjadi kabur, terutama untuk obyek-obyek yang berukuran kecil. Astigmatis yang umumnya diderita oleh penyandang miopia ini biasanya dapat dikoreksi dengan kacamata berlensa silindris atau lensa kontak. Dapat juga dilakukan operasi refraktif.
Astigmatis adalah ketidakteraturan lengkung-lengkung permukaan bias mata yang berakibat tidak terpusatkannya sinar cahaya pada satu titik di selaput jala (retina) mata. Ada dua jenis astigmatis, yaitu astigmatis kornea yang disebabkan oleh ketidakteraturan lengkung atau daya bias kornea dan astigmatis lensa akibat ketidakteraturan daya bias lensa mata. Astigmatis menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan melihat sesuatu secara jelas atau menjadi kabur, terutama untuk obyek-obyek yang berukuran kecil. Astigmatis yang umumnya diderita oleh penyandang miopia ini biasanya dapat dikoreksi dengan kacamata berlensa silindris atau lensa kontak. Dapat juga dilakukan operasi refraktif.
Pengobatan Medis
Umumnya, mata minus, mata plus, dan silindris dapat diatasi dengan penggunaan kacamata dan lensa kontak. Operasi refraktif juga dapat dilakukan, terutama untuk penderita yang sudah parah. Untuk penderita yang sudah parah, dibutuhkan kacamata yang sangat tebal sehingga kurang praktis dan dapat mengganggu aktivitas kesehariannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar