Pages

Senin, 16 Maret 2015

LENSA KONTAK UNTUK KEBUTUHAN MELIHAT JAUH DAN DEKAT



Bagaimana lensa kontak bisa menjadi seperti judul diatas?
Bagi orang yang selalu berkacamata..., mungkin suatu saat, ia menginginkan penampilan dengan tanpa kacamatanya itu. Dan terpikir olehnya, bagaimana caranya ia terlepas-bebas dari suatu 'beban' yang selalu mengganggu di pangkal ujung hidungnya tersebut... Maka dalam langkah awalnya, ia akan mencoba menggunakan alternatif lain yang cukup terjangkau dan sesuai dengan kebutuhannya..., yaitu Lensa-kontak ! Pilihan untuk menggunakan lensa-kontak ini bisa jadi sangat tepat. Apalagi bila ukuran minusnya cukup lumayan tinggi sehingga membuat kacamatanya akan menjadi tampak lebih tebal dan berat. Tentunya dengan lensa-kontak ini diharapkan akan memberikan banyak segi keuntungan yang berarti, terutama ia sangat efektif dari segi kosmetik untuk sebuah penampilannya. Lagipula, penggunanya pun akan lebih merasakan 'bebas-lepas' dalam melakukan aktifitasnya yang memerlukan banyak gerakan tubuh, misalnya olah-raga, aksi panggung, dan kegiatan out-door lainnya.
Lalu, bagaimana dengan orang yang juga memiliki 'ukuran baca' alias seseorang yang 'presbiopia'.... Walaupun untuk ukuran jauhnya itu sudah dikoreksi dengan menggunakan lensa-kontak, namun ia juga harus tetap membawa kacamata-bacanya kesana-kemari dalam melakukan aktifitasnya sehari-hari.
Nah jawaban dari "Bagaimana lensa kontak bisa menjadi seperti judul diatas?" adalah dengan suatu tehnik yg dinamakan tehnik monovision. TEHNIK MONOVISION UNTUK PRESBYOPIA Adalah suatu tehnik alternatif yang dapat mengatasi masalah seperti di atas secara efektif. Tehnik ini telah digunakan sejak tahun 1920, yang dikenal dengan tehnik Monovision untuk presbiopia. Prinsip kerja tehnik monovision ini, yaitu ; satu mata dikoreksi dengan 'ukuran jauh' (pada mata yang dominan), dan yang satu mata lagi digunakan untuk 'ukuran baca'.
Untuk menerapkan teknik monovision ini, pada saat pemeriksaan mata, mintalah refraksionist anda untuk memeriksa dan mengetahui mata dominan anda.Nantinya, mata yang dominan akan diset sebagai mata untuk penglihatan jauh, jadi akan dipasangi softlens yang berukuran untuk melihat jauh. Sedangkan mata yang tidak dominan, akan diset sebagai mata untuk penglihatan dekat (misalnya: baca buku, melihat ke monitor komputer, melihat ke layar ponsel), jadi akan dipasangi softlens yang berukuran untuk melihat dekat. Dalam hal ini, ketika kedua mata kita melihat objek yang jauh, maka mata yang terjelaslah yang akan dipilih oleh otak kita. Pada pandangan mata sebelahnya yang 'kabur' ia akan disupresikan. Demikian juga pada saat kita melihat dekat ataupun membaca, maka mata yang bekerja adalah mata untuk melihat objek dekat terjelas yang akan dipilih oleh otak.
Keuntungan monovision dengan Lensa-Kontak.....
  • Baik secara kosmetik, baik bagi orang yang suka besosialisasi.
  • Lebih mudah dan murah.
  • Penglihatan jarak jauh dan dekat dapat di optimalkan.
  • Pengguna dapat langsung menentukan apakah mereka suka atau tidak suka.
Tehnik monovision ini adalah pilihan yang cukup baik untuk mengkoreksi presbiopia dengan menggunakan lensa-kontak. Tingkat keberhasilannya dapat mencapai hingga 70%. Tehnik ini lebih disarankan untuk presbiop dini, dengan nilai addition (add+) lebih rendah dari +1.75. Namun untuk meggunakan tehnik ini sebaiknya dilakukan serta didiskusikan terlebih dahulu dengan ahli-mata yang anda percayakan (dokter-mata, optometris ataupun optician di optikal).
Sebagai contoh.....
Bagi orang yang memiliki resep kaca mata : (R) S-3.50 (L) S-3.25 Dengan ukuran baca (addition='add+') adalah +1.50 Dalam pemeriksaan refraksi diketahui mata yang dominan adalah mata kanan (R).
Maka ukuran lensa-kontak yang digunakan adalah..... (R) S-3.50 (L) S-1.75 (hasil penjumlahan ukuran 'L' dengan nilai 'add+')
Kesana-kemari tanpa harus membawa kacamata baca lagi.......! sayangnya tehnik ini punya kekurangan-kekurangannya yg belum diatasi hehehe... Nah sekarang saya beritahukan kekurangan tehnik monovion ini, saya gak akan tutup tutupi ,
Apakah kelemahan dari tehnik monovision ini....

  • Perlu proses adaptasi - penglihatan dengan hanya satu mata saja, untuk melihat jauh maupun untuk dekatnya.
  • Penglihatan 'Stereoskopik' menjadi berkurang.
  • Ke-'kontras'-an pada penglihatan menurun, terutama untuk penglihatan di malam hari.
  • Kesulitan untuk penglihatan jarak menengah (medium).
  • Perlu perawatan untuk lensa-kontak.
  • Kontra indikasi ; bagi seseoran yang memiliki Ambliopia (mata-malas), penyakit mata akut atupun kronis, penyakit pada kelopak mata serta kelainan kelenjar airmata, dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About