Pages

Senin, 16 Maret 2015

MIKROSKOP (DEFINISI DAN PRINSIP KERJA)


I.               Latar belakang mempelajari mikroskop
Mikroskop merupakan salah satu alat penting dalam kegiatanpembelajaran ilmu sains, khususnya pada bidang biologi. Mikroskop digunakan sebagai alat bantu untuk mengamati obyek yang berukuran sangat kecil. Nilai penting yang terdapat pada sebuah mikroskop ialah daya pembesaran dan penguraiannya, atau resolusi pembesaran. Namun, banyak para pelajar yang belum memahami bagaimana cara menggunakan dan memelihara mikroskop dengan baik dan benar.
II.            Definisi Mikroskop
Mikroskop dibuat pada tahun 1673 oleh Antonie VanLeeuwenhoek.Pada awalnya, beliau menggunakan lensa atau gelas perbesaran untuk mengamati serat dan struktur pada kain. Mikroskop merupakan  alat bantu yang dapat digunakan untuk mengamati objek yang berukuran sangat kecil. Hal ini, sangat membantu persoalan manusia yang berkaitan dengan organisme berukuran kecil.Terdapat dua jenis mikroskop berdasarkan kenampakan objek yang diamati, yaitu mmikroskop dua dimensi (mikroskop cahaya) dan mikroskop tiga dimensi (mikroskop stereo), sedangkan berdasarkan sumber cahayanya, mikroskop dibedakan menjadi mikroskop cahaya dan mikroskop elektron.Pada dasarnya mikroskop terdiri dari bagian optik dan non optik.Bagian optik meliputi lensa-lensa, sedangkan bagian non optik meliputi meja objek, lengan, dan kaki mikroskop. Bayangan benda yang dihasilkan oleh mikroskop bersifat nyata, diperbesar, dan terbalik. Pada mikroskop cahaya memiliki perbesaran maksimum 1000 kali. Mikroskop dilengkapi dengan kaki yang besar dan kokoh agar dapat berdiri dengan stabil, selain itu mikroskop cahaya memiliki tiga sistem lensa, yaitu lensa objektif, lensa okuler, dan kondesor. Lensa okuler adalah lensa yang terletak pada ujung mikroskop didekat mata, biasanya perbesarannya  5 kali,10 kali, atau 15 kali. Lensa okuler pada mukroskop bisa berbentuk lensa tunggal (monokuler) atau lensa ganda (binokuler), sedangkan lensa objektif adalah lensa yang terletak pada tabung dan menempel pada revolver. Pada ujung bawah mikroskop terdapat tempat dudukan lensa objektif yang bisa dipasangi tiga lensa atau lebih. Dibawah tabung mikroskop terdapat meja mikroskop yang merupakan tempat meletakkan objek atau preparat. Lensa kondesor merupakan lensa gabungan yang  berfungsi mengumpulkan sinar dan berperan untuk menerangi objek dan lensa-lensa mikroskop yang lain.
     Mikroskop konvensional sumber cahaya masih berasal dari sinar matahari yang dipantulkan dengan cermin datar atau cermin cekung yang terdapat dibawah kondesor. Cermin tersebut akan mengarahkan cahaya dari luar kedalam kondesor, sedangkan diafragma berfungsi mengatur banyaknya sinar yang masuk dengan mengatur bukaan iris. Pada mikroskop modern sudah dilengkapi lampu sebagai pengganti sumber cahaya matahari.
III.         Prinsip Kerja Mikroskop
Bayangan pada mikroskop diperoleh melalui proses sebagai berikut benda yang akan diamati diletakkan di depan lensa objektif di antara Fob dan 2Fob (atau fob oleh lensa objektif merupakan I1 yang bersifat nyata, terbalik, dan diperbesar. Bayangan I1 yang dibentuk oleh lensa objektif akan dilihat sebagai benda oleh lensa okuler. Agar I1diperbesar, maka I1 harus terletak di depan lensa okuler di antara titikoptik O dan jarak fokus okuler (Fok). Jadi, lensa okuler berfungsi sepertilup. Bayangan akhir I2 yang dibentuk oleh lensa okuler terletak di depanlensa okuler yang bersifat maya, diperbesar, dan terbalik terhadap arahbenda semula.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About